Kitab-kitab berbahasa arab yang ditulis ulama telah diterjemahkan ke berbagai bahasa dunia. Umat Islam Indonesia, sebagaimana kita ketahui adalah penduduk muslim yang sangat membutuhkan bimbingan para ulama.
Jumlah mereka yang sedemikian besar dan rata-rata tidak memahami bahasa arab, membuat kebutuhan terhadap penerjemahan kitab para ulama sebagai sebuah kebutuhan yang mendesak untuk dipenuhi.
Selengkapnya: http://terjemahkitabsalaf.wordpress.com/2012/12/19/mukadimah/
Nah, apabila kita cermati munculnya terjemah dari kitab-kitab tersebut, akan kita dapati bahwa secara umum para penerjemah mencukupkan diri dengan penerjemahan yang tidak dilengkapi dengan keterangan penyempurna. Betapa banyak kita dapati ungkapan dan permasalahan yang diterjemahkan namun ternyata dari sekian banyak ungkapan dan permasalahan itu hanya sedikit yang benar-benar masuk ke alam pikiran pembaca dan mempengaruhi perilaku dan pemahamannya.
Selengkapnya: http://terjemahkitabsalaf.wordpress.com/2012/12/19/mukadimah-2/
Berikut ini adalah judul-judul kitab ulama -yang secara umum cukup ringkas dan sarat akan faidah- yang insya Allah akan kami terjemahkan dengan disertai tambahan penjelas terhadapnya:
Selengkapnya: http://terjemahkitabsalaf.wordpress.com/2012/12/20/buku-buku-yang-akan-diterjemahkan/
Berikut ini daftar sebagian kitab ulama yang insya Allah akan digunakan sebagai referensi dalam pemberian keterangan penjelas terhadap kitab-kitab yang diterjemahkan:
Selengkapnya: http://terjemahkitabsalaf.wordpress.com/2012/12/20/kitab-kitab-pilihan-yang-digunakan-sebagai-rujukan/
al-Qawa’id al-Arba’ berisi penjelasan masalah tauhid yang sangat mendasar. Risalah ini ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab at-Tamimi rahimahullah. Di dalam kumpulan karya beliau yang berjudul Mu’allafat asy-Syaikh al-Imam Muhammad bin Abdul Wahhab, risalah ini berada di halaman 199 – 202 (4 halaman).
Selengkapnya: http://terjemahkitabsalaf.wordpress.com/2012/12/21/kedudukan-risalah-al-qawaid-al-arba/
Dalam menerjemahkan kitab-kitab ulama, kami berusaha untuk merujuk kepada penjelasan para ulama yang ahli di bidangnya masng-masing. Sebagaimana kita ketahui bahwa penerjemahan yang dilakukan tanpa merujuk kepada para ulama yang ahli di bidangnya akan menimbukan banyak kekeliruan dan kesalahpahaman, kalau tidak mau dikatakan sebagai penyesatan.
Selengkapnya: http://terjemahkitabsalaf.wordpress.com/about/